ads

Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Jihadis ISIS Membenarkan untuk Mengambil Wanita Yazidi Sebagai Budak Seks

Jihadis ISIS membenarkan untuk merebut perempuan yazidi di Irak Utara dan menawarkan mereka untuk menjadi budak seks. Peneliti yang telah berbicara dengan korban penculikan ISIS melalui handphone yang telah disembunyikan sebelumnya mengatakan bahwa terdapat 5.000 orang sudah ditembak mati dan dikubur massal dengan buldoser, ada juga 7.000 perempuan yang ditahan di pusat untuk dijadikan budak.

IS tidak hanya mengambil perempuan-perempuan Yazidi, mereka juga mengeluarkan pembenaran teologis yang panjang untuk mendukung tindakan mereka itu.

"Setelah penangkapan, perempuan Yazidi dan anak-anak kemudian dibagi sesuai dengan Syariah di antara para pejuang Negara Islam," menurut artikel dengan bahasa inggris majalah online mereka Magazine Dabiq.

Saat para jihadis menyerang daerah yang diduduki oleh Yazidi, perhatian Barat terfokus pada puluhan ribu pengungsi yang memadati bukit tandus terdekat Gunung Sinjar.

Seorang pemuda yang bernama Ahmed Naif Qasem mengatakan, "Adik ku yang berumur 13 tahun dipisahkan dari orang tua ku". Orang tuanya, istri dan keluarga ditangkap di rumah mereka di Snuny, dekat Sinjar, dan mengambil alih perbatasan Suriah dan memaksa mereka untuk masuk Islam dengan todongan senjata.

Keluarga Ahmed Naif Qasem sudah kembali, kemudian menyusul istrinya akhir-akhir ini dikembalikan setelah mendapat perlakuan buruk, namun adiknya sampai saat ini belum kembali.

Sumber: nationalpost.com

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top