Maraknya berita seputar sepak terjang ISIS di Indonesia menjadi berita populer saat ini. Bagaimana tidak?? gerakan ini dengan nekatnya mengajak orang-orang di berbagai Negara dan dari segala bangsa untuk bergabung dengan ISIS.
Apa itu ISIS??
ISIS atau Islamic State in Iraq and Syria merupakan kelompok gerakan garis keras yang mengatas namakan Islam sebagai konsep yang mereka gunakan untuk mendirikan Negara yang mereka inginkan.
Sangat jelas disini bahwa ISIS terlihat sangat apatis dan oportunis. Mengapa demikian?? Kelompok inilah yang memanfaatkan kelemahan dalam diri seorang manusia yang sejatinya membutuhkan kepastian dalam bernegara dan bermasyarakat. Masyarakat disuguhkan dengan ancaman dan penawaran agar mau bergabung dengan kelompok ini, jika mereka tidak ikut serta untuk bergabung dengan kelompok ISIS maka mereka akan dianiaya, dirampok, bahkan dibunuh. Jelas ini bukanlah seperti apa yang diajarkan Rasulullah.
Dengan mengatasnamakan jihad mereka membujuk rayu umat Muslim untuk bergabung bersama mereka. Jihad bukanlah alat untuk mempersatukan manusia di dunia, Jihad bukanlah untuk mendirikan sebuah negara, Jihad semata-mata hanya untuk memuliakan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Ketika Jihad digunakan untuk merampas, mencuri, membunuh dan melakukan hal-hal yang tidak dimuliakan Allah, maka tak lain itu adalah tipu daya iblis untuk menjerumuskan umat manusia kedalam api neraka.
Maka dari itu saudara dan saudari ku. Jika anda yang telah bergabung atau akan bergabung dengan kelompok ISIS hanya karena keinginana saudara ku untuk memuliakan Allah sungguh salah besar. Allah tidak pernah memerintahkan anda untuk merampas hak orang lain apalagi nyawa yang seutuhnya hanya kehendakNya kematian dan kehidupan terjadi.
Tak lain dan tak bukan, ISIS hanyalah gerakan garis keras yang digunakan oleh orang-orang serakah untuk menghancurkan umat yang dikasihi oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Kembalilah ke Indonesia, menjalin kembali ukhuwah antar umat yang dikasihi Allah. Sesungguhnya Allah akan melaknat umat yang merampas hak yang bukan menjadi miliknya.
وَلَقَدْ أَهْلَكْنَا الْقُرُونَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَمَّا ظَلَمُوا وَجَاءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ وَمَا كَانُوا لِيُؤْمِنُوا كَذَلِكَ نَجْزِي الْقَوْمَ الْمُجْرِمِينَ (13) ثُمَّ جَعَلْنَاكُمْ خَلَائِفَ فِي الْأَرْضِ مِنْ بَعْدِهِمْ لِنَنْظُرَ كَيْفَ تَعْمَلُونَ (14)
Artinya:
Dan sesungguhnya Kami telah membinasakan umat-umat sebelum kamu, ketika mereka berbuat kezaliman, padahal rasul-rasul mereka telah datang kepada mereka dengan membawa keterangan-keterangan yang nyata, tetapi mereka sekali-kali tidak hendak beriman. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat dosa. (10: 13)
Kemudian Kami jadikan kamu pengganti-pengganti (mereka) di muka bumi sesudah mereka, supaya Kami memperhatikan bagaimana kamu berbuat. (10: 14)
Dan sesungguhnya Kami telah membinasakan umat-umat sebelum kamu, ketika mereka berbuat kezaliman, padahal rasul-rasul mereka telah datang kepada mereka dengan membawa keterangan-keterangan yang nyata, tetapi mereka sekali-kali tidak hendak beriman. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat dosa. (10: 13)
Kemudian Kami jadikan kamu pengganti-pengganti (mereka) di muka bumi sesudah mereka, supaya Kami memperhatikan bagaimana kamu berbuat. (10: 14)
Tidak ada komentar: